Episode cover
The Ramadan Surprise: Uniting Siblings in Jakarta
April 26, 2025 · 17 min
Fluent Fiction - Indonesian: The Ramadan Surprise: Uniting Siblings in Jakarta Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-04-26-22-34-01-id Story Transcript:Id: Di sebuah apartemen sederhana di Jakarta, matahari mulai terbenam.En: In a simple apartment in Jakarta, the sun began to set.Id: Musim gugur di belahan bumi selatan membawa angin sejuk ke kota yang sibuk ini.En: Autumn in the southern hemisphere brought a cool breeze to this bustling city.Id: Adi berdiri di dapur yang sempit, sibuk mempersiapkan makanan berbuka puasa untuk acara keluarga Ramadan malam ini.En: Adi stood in the narrow kitchen, busy preparing food for the family Ramadan fast-breaking event tonight.Id: "Akhirnya, kesempatan untuk mendapatkan pengakuan dari keluarga," pikirnya.En: "Finally, a chance to gain recognition from the family," he thought.Id: Adi yakin dia yang bertugas menjadi tuan rumah kali ini.En: Adi was sure he was in charge of hosting this time.Id: Namun, yang tidak dia ketahui, Putri, saudara perempuannya, juga mempersiapkan makanan di rumahnya.En: However, what he didn't know was that Putri, his sister, was also preparing food in her house.Id: Putri berharap malam ini tanpa drama, ingin istirahat dari keributan sehari-hari.En: Putri hoped for a drama-free evening, wanting a break from the daily chaos.Id: Pada saat yang sama, Rizki, saudara laki-laki paling bungsu dan sering dianggap tidak bertanggung jawab, berada di pasar, memilih bahan makanan yang dia kira diperlukan untuk acara berbuka yang dia pikir dia harus selenggarakan.En: At the same time, Rizki, the youngest brother, often considered irresponsible, was at the market, choosing ingredients he thought were needed for the fast-breaking event he believed he was supposed to host.Id: Kesalahpahaman muncul dari pesan singkat di grup keluarga yang tidak jelas.En: The misunderstanding stemmed from a vague short message in the family group chat.Id: Putri membaca pesan dari ibu mereka yang berkata, "Siapa pun bisa jadi tuan rumah, asal kita semua bisa berkumpul," dan mengira dia yang bertugas.En: Putri read a message from their mother that said, "Anyone can host, as long as we can all gather," and assumed she was in charge.Id: Rizki, dengan gaya bebasnya, hanya membaca setengah pesan dan menyimpulkan sama.En: Rizki, with his free-spirited style, only read half of the message and concluded the same.Id: Ketiganya bergegas, tidak sadar bahwa mereka semua berpikir hal yang sama.En: All three rushed, unaware that they all thought the same thing.Id: Saat maghrib mendekat, Adi menyalakan lilin di ruang tamu.En: As maghrib approached, Adi lit candles in the living room.Id: Putri dan Rizki menyusul dalam beberapa menit, keduanya terkejut melihat Adi sedang sibuk di dapurnya.En: Putri and Rizki arrived within minutes, both surprised to see Adi busy in his kitchen.Id: Sejenak hening, kemudian mereka mulai tertawa ketika menyadari kebingungan yang terjadi.En: A moment of silence, then they began to laugh as they realized the confusion.Id: "Ini tidak bisa dipercaya," kata Putri sambil tersenyum.En: "This is unbelievable," said Putri with a smile.Id: "Kita semua berpikir menjadi tuan rumah.En: "We all thought we were hosting."Id: "Adi, meskipun merasa gugup, memutuskan untuk menyatukan mereka.En: Adi, though feeling nervous, decided to unite them.Id: "Ayo kita selesaikan ini.En: "Let's settle this.Id: Setiap orang bawa makanan masing-masing.En: Everyone brings their own food.Id: Kita gabungkan saja.En: Let's just combine it."Id: "Ketiganya mengeluarkan apa yang mereka bawa.En: The three of them brought out what they had.Id: Adi memasak nasi, Putri membawa kari ayam tanpa nasi, dan Rizki membawa puding tanpa saus buahnya.En: Adi cooked rice, Putri brought chicken curry without rice, and Rizki brought pudding without its fruit sauce.Id: Semuanya tampak kacau tapi lucu.En: Everything seemed chaotic but funny.Id: Meja makan penuh dengan makanan yang tidak cocok satu sama lain, tapi semua bersedia mencicipi.En: The dining table was full of mismatched dishes, but everyone was willing to taste.Id: Ketika maghrib tiba, azan berkumandang dari masjid terdekat.En: When maghrib arrived, the call to prayer echoed from the nearby mosque.Id: Ketiganya mengumpulkan keluarga di ruang tamu, lalu duduk mengelilingi meja yang penuh dengan hidangan aneh tapi memikat itu.En: The three gathered the family in the living room, then sat around the table filled with strange but enticing dishes.Id: Tertawa dan obrolan penuh tawa memenuhi apartemen kecil tersebut.En: Laughter and cheerful chatter filled the small apartment.Id: Meski awalnya kacau, mereka menemukan cara untuk bersyukur atas kehadiran satu sama lain.En: Although it started chaotically, they found a way to be grateful for each other's presence.Id: Adi belajar bahwa penghargaan tak selalu datang dari kesempurnaan acara, tapi dari waktu yang dihabiskan bersama.En: Adi learned that appreciation doesn't always come from a perfect event but from time spent together.Id: Dan malam itu, keluarga mereka mendapati kebersamaan lebih berarti dari sekadar makanan.En: And that night, their family found that being together meant more than just food.Id: Dalam cahaya lilin, di tengah senja Jakarta yang sejuk, mereka berbuka puasa dengan senyuman dan hati penuh cinta.En: In the candlelight, in the cool evening of Jakarta, they broke their fast with smiles and hearts full of love. Vocabulary Words:apartment: apartemenautumn: musim gugurbreeze: angin sejukbustling: sibuknarrow: sempitrecognition: pengakuanchaos: keributanirresponsible: tidak bertanggung jawabmisunderstanding: kesalahpahamanvague: tidak jelashost: tuan rumahgather: berkumpulrushed: bergegascandles: lilinsilence: heningmismatched: tidak cocokenticing: memikatlaughter: tertawapresence: kehadiranappreciation: penghargaancandlelight: cahaya lilinchaotic: kacaubrother: saudara laki-lakisister: saudara perempuanfree-spirited: gaya bebascombine: gabungkansettle: selesaikanprayer: azanechoed: berkumandanggrateful: bersyukur